Surat untukmu Ya Ramadhan
Selamat datang ya Ramadhan...
Dua hari lagi engkau akan hadir menemani hidup ini, betapa celakanya diriku disaat mendengar "sebetar lagi puasa" tak sedikitpun rasa hati ini senang akan kehadiranmu yang aku rasakan disaat ini biasa-biasa saja bahkan diriku merasa bersalah disaat teringat hutang puasa saya masih ada. Betapa kusutnya diriku..mudah-mudahan Allah Swt yang maha rahman dan rahiim mengampuni segala dosa-dosaku baik yang disengaja maupun mutlak kealfaanku.
Teringat akan kisah Abu Nawas disaat menulis syairnya yang ditujukan kepada Allah Swt bahwa dirinya merasa "bukan ahli surga tapi tak sanggup dirinya jikalau dimasukkan kedalam api neraka" mungkin kalimat itulah yang ingin aku curahkan kepada Tuhanku. Mudah-mudahan Allah yang maha mendengar mengampuni segala dosaku...amin ya rabbal alamin.
Ya Allah gerakkanlah hati ini agar aku merasakan senangnya menyambut bulan yang Engkau muliakan, Engkau kuatkan iman islamku, jauhkan diriku dari hubbud dunya, takabbur, dengki, iri, ria dan sum'ah, agar aku tidak termasuk golongan orang-orang ahli neraka, amin ya rabbal alamin.
Ya Rabb
Aku hamba yang dhoif, sering kali berbuat dosa dan keburukan
Ya Rabb
Mungkin aku tak layak untuk meminta kepadamu
Tetapi aku tahu engkau maha pemaaf, pemurah, pengasih
Ya Rabb
Aku memohon kepadamu
Perbaikilah kualitas hidupku
seiring dengan itu aku akan selalu perbaiki kualitas diriku kepadamu
Ya Rabb
Perkenankanlah do'aku
Hanya kepadamulah aku menyembah dan hanya kepadamulah aku memohon pertolongan
Aku hamba yang dhoif, sering kali berbuat dosa dan keburukan
Ya Rabb
Mungkin aku tak layak untuk meminta kepadamu
Tetapi aku tahu engkau maha pemaaf, pemurah, pengasih
Ya Rabb
Aku memohon kepadamu
Perbaikilah kualitas hidupku
seiring dengan itu aku akan selalu perbaiki kualitas diriku kepadamu
Ya Rabb
Perkenankanlah do'aku
Hanya kepadamulah aku menyembah dan hanya kepadamulah aku memohon pertolongan
Ya Ramadhan begitu juga kepadamu saya mohon maaf dari hati yang paling dalam, agar engkau tidak menuntut saya di yaumil akhir nanti.
Salam
Hamba Dha'if
0 Inputan:
Posting Komentar